Monday, April 8, 2013

Daftar Nama Sunan Wali Songo


Salam semua sobat blogger :
Kali ini admin akan share about  sepuat history Walisongo, lansung saja simak berikut ini.
Sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa tidak bisa dilepaskan dari peran sembilan ulama penyebar Islam yang dikenal sebagai �Wali Songo�.

Mereka mengembangkan agama Islam antara abad ke-14 hingga abad 16, menjelang dan setelah runtuhnya kerajaan Majapahit. Para wali itu tak hanya berperan sebagai mubalig yang mengajarkan kaidah Islam kepada masyarakat dan pembesar kerajaan, tetapi juga menjadi masyarakat dan pendamping raja.

Karenanya, mereka diberi gelar �Sunan� (susuhunan atau junjungan), yaitu gelar para raja di Jawa. Bukti kebesaran Wali Songo terlihat antara lain melalui peninggalan-peninggalan mereka berupa bangunan, kesenian, dan tradisi Islam di sepanjang pesisir Jawa, mulai dari Gresik di Jawa Timur. Demak di Jawa Tengah hingga Cirebon dan Banten di Jawa Barat. Contohnya, masjid Demak yaitu masjid tertua di Pulau Jawa yang didirikan para Wali.





Pendekatan Budaya
Dalam menyiarkan agama Islam, Wali Songo menggunakan cara yang tidak dirasakan asing oleh masyarakat. Mereka memakai bentuk kesenian tradisional sebagai media dakwah dengan menyisipkan napas Islam di dalamnya. Sunan Kalijaga mengembangkan wayang purwa, yakni wayang kulit bercorak Islam. Sunan Drajat menciptakan tembang Jawa yang hingga kini masih digemari, yaitu tembang pangkur. 

Sunan Kalijaga menciptakan corak batik bermotif burung (kukula) yang mengandung ajaran etik agar seseorang selalu menjaga ucapannya. Sunan Bonang menghasilkan Suluk Sunan Bonang atau Primbon Sunan Bonang, yaitu catatan-catatan pendidikan yang dimainkan dalam bentuk prosa.

Daftar Nama Sunan Wali Songo
Sunan Muria. Ia banyak berjasa dalam menyiarkan agama Islam di pedesaan, terutama di sekitar Gunung Muria, Jawa Tengah.

Sunan Ampel. 
Wali ini adalah perancang kerajaan Islam pertama di Jawa (kesultanan Demak) dan pembina pondok pesantren pertama di Jawa Timur. Murid-muridnya antara lain adalah Raden Fatah (sultan pertama kesultanan Demak), Sunan Giri, Sunan Drajat, dan putranya sendiri: Sunan Bonang.

Sunan Bonang. 
Ia banyak melakukan siar Islam melalui budaya. Ia terkenal sebagai pencipta gending pertama untuk menyebarkan agaman Islam di pesisir Jawa Timur.

Sunan Kalijaga.
Jasanya dalam menyebarkan Islam melalui kesenian terlihat dari seni wayang, gamelan, ukir, busana, dan sastra yang diciptakannya,
Sunan Gresik. Ayah dari Sunan Ampel ini dikenal juga dengan nama Maulana Magribi (Syeikh Magribi) karena diduga berasal dari wilayah Magribi, Afrika Utara. Ia diyakini sebagai pelopor penyebar Islam di Jawa yang memiliki kemampuan menentukan cara yang tepat dalam menarik simpati masyarakat terhadap Islam.

Sunan Drajat. 
Wali ini sangat banyak memberi perhatian pada masalah-masalah sosial. Tema Dakwahnya selalu berorientasi pada kegotongroyongan.

Sunan Giri.
Ia seorang penduduk yang berjiwa demokratis. Ia mendidik melalui permainan yang berjiwa agama, misalnya melalui permainan �cublak-cublak suweng�.

Sunan Gunung Jati.
 Ia dikenal sebagai pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan Banten, Jawa Barat. Ia adalah peletak dasar bagi pengembangan Islam dan perdagangan orang Islam di Banten tahun 1525/1526.
Sunan Kudus. Panglima Kesultanan Demak dan pendiri masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai wali yang ahli dalam bidang ilmu agama.

No comments:

Post a Comment