10 senjata paling ikonik di dunia game
Sudah tidak terhitung banyaknya senjata yang ada di video game. Beberapa ada yang mencomot langsung dari dunia nyata, ada yang bentuknya merupakan penggabungan dua senjata, dan ada juga yang betul-betul lahir dari imajinasi pembuatnya. Semua senjata-senjata tersebut sering menjadi ikon yang mengingatkan kita pada sebuah game. Misalnya senjata Gun Blade yang sangat mengingatkan kita pada tokoh Squall dari Final Fantasy VIII. Nah dalam fitur kali ini KotGa akan menunjukkan 10 buah senjata yang sangat ikonik sehingga hanya dengan sekali lihat kita pasti tahu dari game apa senjata tersebut berasal. Tidak ada perebutan posisi pertama dari fitur kali ini. Jadi silahkan duduk dan nikmati fitur kami kali ini yang berjudul "Sepuluh Senjata Paling Ikonik Dalam Video Game" versi KotGa.
1. Lancer (Gears of War)
Dengan sekali lihat sosok Lancer, semua gamer pasti langsung menyebut judul Gears of War. Bukan Gears of War namanya kalau Marcus Fenix bertempur melawan para Locust tanpa Lancer. Bila kita menilik sejarah Lancer, sebenarnya senjata ini pertama kali dicipatakan tanpa tambahan gergaji mesin. Tadinya COG menggunakan pisau bayonet yang terpasang di Lancer untuk bertempur pada jarak dekat. Karena melihat buruknya daya rusak bayonet, maka sesudah Pendulum War bayonet digantikan dengan gergaji mesin. Penggantian tersebut tentu menambah bobot senjata Lancer, tetapi bobot tambahan tersebut malah menambah kesetabilan Lancer ketika ditembakkan.
Lancer dibuat untuk menandingi Hammerburst yang dipakai oleh Locust. Senjata para Locust tersebut memiliki daya rusak dan akurasi yang lebih baik. Tetapi sebagai konsekuensinya Hammerburst memiliki daya sembur yang lebih lambat dari Lancer. Walaupun Lancer dibuat untuk COG dan para Gears, tetapi tidak jarang kita akan menemukan senjata Lancer dipakai Locust. Ketika Lancer dipakai oleh para Locust warna led yang ada disamping Lancer akan berubah warna dari biru menjadi merah.
Nama Lancer diambil dari sebutan pasukan bertombak yang dikenalkan pertama kali oleh bangsa Assyrians pada 600SM. Penggunaan tombak akhirnya meluas ke bangsa Yunani, Romawi, Persia, sampai akhirnya sampai ke Asia.
2. PRL 412 (Resident Evil 4)
PRL 412 adalah senjata yang dikutuk sekaligus diingat oleh semua pemain Resident Evil 4 karena membuat jalanya permainan menjadi kelewat mudah. Sekali tembak dengan kekuatan penuh, PRL 412 sanggup melumpuhkan hampir semua musuh yang terinfeksi Las Plagas (kok Chris enggak bawa senjata ini yah >_<). PRL 412 memiliki dua mode tembakan. Mode pertama berupa tembakan cepat yang befungsi sebagai sinar pengejut. Dalam mode ini kita membutuhkan empat sampai lima tembakan untuk membunuh musuh. Sedangkan mode yang kedua adalah tembakan berkekuatan penuh. Mode tersebut mengharuskan kita menahan tombol tembak sedikit lama kemudian melepaskannya ketika moncong PRL 412 terisi penuh dengan tenaga.
PRL 412 mampu membunuh musuh-musuh yang tadinya susah dibunuh seperti, Regenarator, Iron Maiden dan J.J. Walaupun belum ada kabar pasti, banyak penggemar game Resident Evil yang menyimpulkan kalau PRL 412 adalah sebuah senjata yang menembakkan sinar UV berkonsentrasi tinggi menembus obyek. Logika ini bisa cukup diterima mengingat Las Plagas memang lemah terhadap cahaya.
Singkatan PRL 412 diambil dari Plagas Removal Lasser 412 (mungkin ke depannya akan ada tipe yang lain). Senjata ini tidak disertakan pada versi GameCube dan hanya muncul pada PS2, PC dan Wii.
3. Blade of Chaos (God of War)
Walaupun si botak Kratos memiliki banyak senjata tetapi tidak ada yang bisa memisahkan sosok dirinya dengan Blade of Chaos. Senjata pemberian Hades ini memiliki kemampuan yang bisa ditingkatkan. Pada setiap level, Blade of Chaos memberikan Kratos kemampuan baru, seperti Hermes Rush, Achilles Flip dan Might of Hercules. Pada akhir cerita God of War, Blade of Chaos diambil secara paksa oleh Ares. Kejadian tersebut membuat Kratos kehilangan seluruh kekuatannya. Pada akhirnya Kratos mendapatkan gantinya dari Athena setelah berhasil mengalah Hades. Senjata pemberian Athena tersebut memiliki bentuk yang sangat mirip dengan Blade of Chaos (kayaknya Athena nyontek Hades saat ujian membuat senjata).
Blade of Chaos memiliki desain yang sangat mirip dengan salah satu senjata ninja yang bernama Kusarigama atau arit dan rantai. Senjata ini sering dipakai oleh para ninja karena memiliki elemen kejutan, serangan dan pertahan yang seimbang. Kusaragima sering sekali di bawa oleh para ninja yang menyamar sebagai tukang kebun saat menjalankan misi. Kusarigama memiliki dua bentuk serangan. Yang pertama adalah sabetan dengan arit dan yang kedua adalah ayunan atau lemparan pendulum. Nah kalau Chaos Blade, yang dilempar dan diayun-ayunkan adalah pedang yang ada di ujung rantainya.
4. Zero Point Energy Field Manipulator (Half Life 2)
Zero Point Energy Field Manipulator atau yang biasa dikenal gamer sebagai Gravity Gun adalah sebuah senjata yang bisa memanipulasi gaya gravitasi pada sebuah benda. Dengan senjata ini kita bisa mengangkat benda dari kejauhan, memindahkannya atau melemparkannya dengan cepat. Hampir semua benda bisa diangkat oleh Gravity Gun, terutama saat senjata ini dilengkapi tenaga tambahan yang membuatnya menyala kebiruan. Seperti saat kejadian di Citadel. Gravity Gun memiliki bobot yang lumayan berat hal ini ditunjukkan saat Alyx Vance terlihat kesulitan mengangkat senjata ini. Beberapa rintangan yang ada di serial Half Life 2 tidak akan mungkin bisa dilewati tanpa kehadiran senjata ini.
Zero Point Energy Field Manipulator sebenarnya dibuat oleh Valve untuk menunjukkan efek-efek Havoc Physics Engine pada engine Source. Tadinya senjata ini didesain untuk mengangkat benda-benda berat atau berbahaya. Tidak ada yang tahu siapa pembuat senjata ini sebenarnya, tetapi sebagian orang percaya kalau Gravity Gun memanfaatkan generator Zero Point Energy.
Ada beberapa senjata dalam game lainnya yang terinspirasi dari Gravity Gun. Mulai dari Kicker yang ada di game Project Snowblind sampai ke Telekinesis Plasmid diBioshock. Bahkan game DOOM 3 tadinya memiliki sebuah engine yang bisa memanipulasi gravitasi. Tadinya engine tersebut dihilangkan pada produk final DOOM 3. Tetapi begitu melihat kesuksesan Half Life 2, id Software akhirnya menambahkanengine tersebut pada ekspansi DOOM 3.
1. Lancer (Gears of War)
Dengan sekali lihat sosok Lancer, semua gamer pasti langsung menyebut judul Gears of War. Bukan Gears of War namanya kalau Marcus Fenix bertempur melawan para Locust tanpa Lancer. Bila kita menilik sejarah Lancer, sebenarnya senjata ini pertama kali dicipatakan tanpa tambahan gergaji mesin. Tadinya COG menggunakan pisau bayonet yang terpasang di Lancer untuk bertempur pada jarak dekat. Karena melihat buruknya daya rusak bayonet, maka sesudah Pendulum War bayonet digantikan dengan gergaji mesin. Penggantian tersebut tentu menambah bobot senjata Lancer, tetapi bobot tambahan tersebut malah menambah kesetabilan Lancer ketika ditembakkan.
Lancer dibuat untuk menandingi Hammerburst yang dipakai oleh Locust. Senjata para Locust tersebut memiliki daya rusak dan akurasi yang lebih baik. Tetapi sebagai konsekuensinya Hammerburst memiliki daya sembur yang lebih lambat dari Lancer. Walaupun Lancer dibuat untuk COG dan para Gears, tetapi tidak jarang kita akan menemukan senjata Lancer dipakai Locust. Ketika Lancer dipakai oleh para Locust warna led yang ada disamping Lancer akan berubah warna dari biru menjadi merah.
Nama Lancer diambil dari sebutan pasukan bertombak yang dikenalkan pertama kali oleh bangsa Assyrians pada 600SM. Penggunaan tombak akhirnya meluas ke bangsa Yunani, Romawi, Persia, sampai akhirnya sampai ke Asia.
2. PRL 412 (Resident Evil 4)
PRL 412 adalah senjata yang dikutuk sekaligus diingat oleh semua pemain Resident Evil 4 karena membuat jalanya permainan menjadi kelewat mudah. Sekali tembak dengan kekuatan penuh, PRL 412 sanggup melumpuhkan hampir semua musuh yang terinfeksi Las Plagas (kok Chris enggak bawa senjata ini yah >_<). PRL 412 memiliki dua mode tembakan. Mode pertama berupa tembakan cepat yang befungsi sebagai sinar pengejut. Dalam mode ini kita membutuhkan empat sampai lima tembakan untuk membunuh musuh. Sedangkan mode yang kedua adalah tembakan berkekuatan penuh. Mode tersebut mengharuskan kita menahan tombol tembak sedikit lama kemudian melepaskannya ketika moncong PRL 412 terisi penuh dengan tenaga.
PRL 412 mampu membunuh musuh-musuh yang tadinya susah dibunuh seperti, Regenarator, Iron Maiden dan J.J. Walaupun belum ada kabar pasti, banyak penggemar game Resident Evil yang menyimpulkan kalau PRL 412 adalah sebuah senjata yang menembakkan sinar UV berkonsentrasi tinggi menembus obyek. Logika ini bisa cukup diterima mengingat Las Plagas memang lemah terhadap cahaya.
Singkatan PRL 412 diambil dari Plagas Removal Lasser 412 (mungkin ke depannya akan ada tipe yang lain). Senjata ini tidak disertakan pada versi GameCube dan hanya muncul pada PS2, PC dan Wii.
3. Blade of Chaos (God of War)
Walaupun si botak Kratos memiliki banyak senjata tetapi tidak ada yang bisa memisahkan sosok dirinya dengan Blade of Chaos. Senjata pemberian Hades ini memiliki kemampuan yang bisa ditingkatkan. Pada setiap level, Blade of Chaos memberikan Kratos kemampuan baru, seperti Hermes Rush, Achilles Flip dan Might of Hercules. Pada akhir cerita God of War, Blade of Chaos diambil secara paksa oleh Ares. Kejadian tersebut membuat Kratos kehilangan seluruh kekuatannya. Pada akhirnya Kratos mendapatkan gantinya dari Athena setelah berhasil mengalah Hades. Senjata pemberian Athena tersebut memiliki bentuk yang sangat mirip dengan Blade of Chaos (kayaknya Athena nyontek Hades saat ujian membuat senjata).
Blade of Chaos memiliki desain yang sangat mirip dengan salah satu senjata ninja yang bernama Kusarigama atau arit dan rantai. Senjata ini sering dipakai oleh para ninja karena memiliki elemen kejutan, serangan dan pertahan yang seimbang. Kusaragima sering sekali di bawa oleh para ninja yang menyamar sebagai tukang kebun saat menjalankan misi. Kusarigama memiliki dua bentuk serangan. Yang pertama adalah sabetan dengan arit dan yang kedua adalah ayunan atau lemparan pendulum. Nah kalau Chaos Blade, yang dilempar dan diayun-ayunkan adalah pedang yang ada di ujung rantainya.
4. Zero Point Energy Field Manipulator (Half Life 2)
Zero Point Energy Field Manipulator atau yang biasa dikenal gamer sebagai Gravity Gun adalah sebuah senjata yang bisa memanipulasi gaya gravitasi pada sebuah benda. Dengan senjata ini kita bisa mengangkat benda dari kejauhan, memindahkannya atau melemparkannya dengan cepat. Hampir semua benda bisa diangkat oleh Gravity Gun, terutama saat senjata ini dilengkapi tenaga tambahan yang membuatnya menyala kebiruan. Seperti saat kejadian di Citadel. Gravity Gun memiliki bobot yang lumayan berat hal ini ditunjukkan saat Alyx Vance terlihat kesulitan mengangkat senjata ini. Beberapa rintangan yang ada di serial Half Life 2 tidak akan mungkin bisa dilewati tanpa kehadiran senjata ini.
Zero Point Energy Field Manipulator sebenarnya dibuat oleh Valve untuk menunjukkan efek-efek Havoc Physics Engine pada engine Source. Tadinya senjata ini didesain untuk mengangkat benda-benda berat atau berbahaya. Tidak ada yang tahu siapa pembuat senjata ini sebenarnya, tetapi sebagian orang percaya kalau Gravity Gun memanfaatkan generator Zero Point Energy.
Ada beberapa senjata dalam game lainnya yang terinspirasi dari Gravity Gun. Mulai dari Kicker yang ada di game Project Snowblind sampai ke Telekinesis Plasmid diBioshock. Bahkan game DOOM 3 tadinya memiliki sebuah engine yang bisa memanipulasi gravitasi. Tadinya engine tersebut dihilangkan pada produk final DOOM 3. Tetapi begitu melihat kesuksesan Half Life 2, id Software akhirnya menambahkanengine tersebut pada ekspansi DOOM 3.
5. Aperture Science Handheld Portal Device (Portal)
Aperture Science Handheld Portal Device (ASHPD) atau yang biasa disebut Portal Gun adalah pengembangan tier ketiga dari gagasan Cave Johnson yang telah meninggal dunia di tahun 1979. Cave Johnson membuat gagasan tersebut untuk menjamin masa depan perusahaan buatannya yang bernama Aperture Science/Aperture Laboratories. Saat semua perusahaan di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan barang-barang sederhana seperti tirai kamar mandi, Cave Johnson sudah berpikir untuk menciptakan alat transportasi yang efisien. Di dalam benaknya CJ berpikir bagaimana cara merobek ruang dan waktu untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada tahun 1986, Aperture menemukan kalau perusahaan saingan mereka yang bernama Black Mesa sedang mengembangkan sebuah teknologi yang berhungan dengan pembuatan portal pemindah, sama dengan gagasan CJ. Untuk itu pihak Aperture membuat sebuah super komputer yang bernama GLaDOS untuk membantu mereka merampungkan ASHDP. Pada akhirnya GLaDOS rampung dibuat dan dinyalakan sekitar tahun 1996.
ASHDP akhirnya rampung dikerjakan. Tidak ada laporan yang menunjukkan selesainya proyek tersebut, tetapi yang pasti GLaDOS sedang menjalankan sebuah tes yang melibatkan seorang manusia yang beranam Chell. Puzzle yang dihadapai oleh Chell hanya bisa dilalui dengan memanfaatkan Portal Gun. Hal inilah yang membuat Portal Gun sangat ikonik. ASHDP dibuat berdasarkan model Gravity Gun, bahkan keduanya memiliki klip suara yang sama.
6. Gunblade (FF VIII)
Nah kalau dari tadi kita hanya berkutat pada senjata yang berasal dari game FPS, TPS atau Action, sekarang giliran RPG unjuk gigi. Dan kayaknya enggak ada yang bisa mengalahkan keunikan Gunblade, senjata miliki Squall Leonhart yang berasal dari Final Fantasy VIII. Sesuai dengan namanya Gunblade adalah sebuah senjata yang tercipta dari penggabungan pistol dan pedang sekaligus. Pada awal kemunculannya Gunblade tidak bisa menembakkan proyektil. Tetapi lama kelamaan fungsi menembakkan proyektil semakin diperhatikan. Bahkan Velvet Nightmare yang dipakai oleh Yazoo dan Loz adalah sebuah Gunblade yang hanya dipakai untuk menembak..Gunblade sangat unik dan ikonik, apalagi nantinya senjata ini juga muncul pada Final Fantasy lainnya dan juga di Parasite Eve 2.
Ada banyak cara bertarung menggunakan Gunblade. Cara yang paling tradisional adalah� memanfaatkan getaran Gunblade saat peluru terpicu di kamar peluru. Cara tersebut dipakai oleh Squall dan Seifer untuk bertarung. Cara yang lain adalah Menyerang dengan pedang dan menembakkan proyektil sebagai opsi serangan. Cara ini dipakai oleh Weiss the Immaculate dari Final Fantasy VII: Dierge of Cerberus. Baru-baru ini Gunblade dibuat lebih fleksibel dari pada kedua cara di atas. Pengguna Gunblade bisa mengubah-ubah senjata yang dia pakai dari mode pedang ke mode pistol. Cara bertempur memakai Gunblade baru tersebut dipakai oleh Lightning di Final Fantasy XIII.
7. Ebony & Ivory (Devil My Cry)
Lagu ciptaan Paul McCartney dan Stevie Wonder ini, eh salah! Maksud kami, senjata yang selalu menjadi ikon dari sang pemburu iblis ini selalu muncul dalam serial Devil My Cry. Tetapi tahukah kalian kalau Ebony & Ivory sosoknya diambil dari M1911 yang dimodifikasi sedemikian rupa. Modifikasi pertama jatuh pada gagangnya yang diperlebar agar lebih nyaman untuk digenggam. Selanjutnya ejection port Ebony & Ivory dibuat berlawanan arah, agar selongsong peluru terlempar menjauhi penembak. Ivory biasanya dipakai di tangan kanan dan Ebony di kiri. Ivory memiliki pelatuk yang berbentuk seperti cincin. Sedangkan Ebony memiliki pelatuk berbentuk taji. Bentuk pelatuk yang biasa kita temui pada revolver. Gagang Ebony dan Ivory dihiasi foto wanita cantik dengan gaya Victoria. Wanita berambut hitam di Ebony dan wanita berambut pirang di Ivory. Keduanya memiliki peredam getaran dan beberapa ornamen yang terbuat dari emas. Selain itu setiap pistol juga berhiaskan tulisan Ebony & Ivory yang terpahat di pinggiran larasnya.
Tahukah kalian kalau Ebony & Ivory memiliki fungsi yang berbeda-beda? Jadi begini. Dante membuat Ebony & Ivory memiliki kemampuan yang bertolak belakang. Ebony dimodifikasi sedemikian rupa agar stabil dan mudah mengakuisisi musuh dari jarak jauh. Sedangkan Ivory dibuat agar memiliki daya sembur yang tinggi dan mudah dicabut dari sarung senjata.
Ebony adalah satu-satunya senjata yang pernah dipakai oleh orang lain selain Dante. Contoh yang paling mudah adalah saat Vergil menghadapi Arkham di Devil May Cry 3. Saat itu Vergil ingin mencoba Jalan Dante sekali saja dengan bertempur memakai Ebony.
8. Keyblade (Kingdom Hearts)
Senjata yang satu ini juga berasal dari tangan dingin Tetsuya Nomura. Jadi jangan heran kalau bentuknya lagi-lagi berasal dari gabungan dua buah benda sekaligus. Dua benda yang digabungkan kali ini adalah pedang dan kunci. Keyblade biasanya memegang pernanan penting sepanjang permainan. Bahkan beberapa Keyblade memiliki bentuk yang mewakili tempat Keyblade itu berasal. Keyblade biasanya memiliki fungsi sebagai kunci untuk membuka atau menutup gerbang dunia yang ada diKingdom Hearts. Untuk menggunakan Keyblade seseorang harus memiliki hati yang kuat. Tetapi tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi Roxas dan Xion. Karena keduanya berpredikat sebagai Nobody, atau orang yang hatinya sudah dikonsumsi oleh para Heartless. Sebuah Keyblade memiliki kemampuan tambahan yang berasal dari gantungan kuncinya. Bahkan beberapa gantungan kunci memiliki kemampuan yang bisa mengubah tampilan fisik Keyblade.
Saat ini baru ada 13 orang pemegang Keyblade yang diektahui identitasnya. Termasuk di antaranya Sora, Riku, Kairi dan King Mickey. Ada yang sadar tidak, walaupun namanya Keyblade, sebenarnya Keyblade tidak memiliki tepian tajam. Jadi bagi kami Keyblade lebih cocok disebut sebagai club dari pada blade atau pedang. Keanehan lainnya adalah, walaupun dalam game disebutkan kalau satu-satunya senjata yang bisa melepaskan Hearts setelah mengalahkan Heartless adalah Keyblade tetapi nyatanya Sephiroth dan Leon bisa melakukannya dengan senjata biasa.
9. Camera Obscura (Fatal Frame)
Sebenarnya tidak ada yang spesial dari Camera Obscura. Kemampuan dasarnya hanyalah memotret benda dan membunuh hantu yang ada di area tempat anda mengarahkan moncong kamera ini. Ide memakai kamera sebagai senjata utama adalah sebuah ide yang cukup orisinil. Apalagi saat itu era Playstation 2 baru dimulai danFatal Frame berhasil memberikan ketegangan baru yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Bayangkan saja, saat Claire Redfield bertualang dengan senjata lengkap di Rockfort Island. Miku Hinasaki hanya dibekali sebuah kamera saat berhadapan dengan hantu di Himuro Mansion. Rasa-rasanya seumur-umur kami bermain game horor, hanya game Fatal Frame yang menjadikan kamera sebagai senjata. Mungkin Makoto Shibata sang pembuat serial Fatal Frame terinspirasi dari fenomena gaib tertangkapnya gambar-gambar hantu melalui kamera. Tetapi Makoto menjelaskan kalau ide dasar dari game Fatal Frame adalah dua buah cerita hantu kuno dan sebuah rumah angker yang ada di luar Tokyo.
Prinsip dasar kamera obscura ditemukan oleh Mozi, seorang ahli filsafat China yang hidup pada tahun 470-390SM. Prinsip tersebut dipakai Mozi untuk menjelaskan cara kerja alat-alat optik menangkap gambar. Aristoteles (384-322SM) menambahkan prinsip lubang jarum pada kamera obscura, untuk melengkapi teori yang dibuat oleh Mozi. Kamera obscura baru benar-benar dibuat oleh seorang ilmuwan Arab yang bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn al-Haitham (965-1036) atau yang lebih dikenal sebagai Alhazen.
Tahukah kamu kalau judul Jepang Fatal Frame adalah Zero. Bila judul tersebut ditulis dalam huruf kanji bisa juga dibaca sebagai rei yang artinya hantu.
10. Vampire Killer (Castlevania)
Cambuk warisan keluarga Belmont untuk membunuh vampir ini merupakan senjata yang sangat ikonik. Bahkan bisa dibilang kalau keluarga Belmont tidak akan bisa mengalahkan count Dracula tanpa bantuan cambuk ini. Vampire Killer diciptakan oleh Rinaldo Gandolfi menggunakan tehnik alkimia dan tadinya cambuk ini belum sempurna benar. Pada akhirnya Vampire Killer jadi sempurna setelah menyerap jiwa Sara Trantoul, orang yang sangat dicintai oleh Leon Belmont. Sara rela mengorbankan jiwanya demi kesempurnaan Vampire Killer. Pada intinya Vampire Killer membutuhkan sebuah jiwa yang memiliki keinginan kuat untuk membangkitkan kemampuan sejati yang dimilikinya. Saat Vampire Killer mencapai kesempurnaan, semua monster yang ada di dunia Castlevania bisa dilukai oleh cambuk ini. Bahkan sang dewa kematian "Death", harus mundur kalau berhadapan dengan Vampire Killer.
Vampire Killer sepertinya tidak memiliki bentuk tetap, hal ini dibuktikan dengan bentuknya yang selalu berubah-ubah (sebenarnya sih, ini kayaknya tergantung selera desainer gamenya). Sering sekali Vampire Killer digambarkan seperti sebuah cambuk kulit. Tetapi pada game Castlevania lainnya Vampire Killer sering juga digambarkan terbuat dari rantai dengan bandul bola besi.
Sebagai senjata yang dibuat dengan kekuatan alkimia, Vampire Killer memiliki wujud yang bisa diubah-ubah sesuai dengan peningkatan yang dimilikinya. Sebagai contoh pada game Haunted Castle, Vampire Killer berubah bentuk jadi gada kemudian berubah lagi menjadi pedang setelah menerima beberapa upgrade. Vampire Killer juga pernah menjadi senjata yang paling lemah saat dipakai oleh Jonathan Morris pada gameCastlevania: Potrait of Ruin. Pada akhirnya Vampire Killer memiliki kekuatan aslinya setelah Jonathan mengalahkan sebuah bos yang bernama Whip's Memory.
Bagaimana? Banyak yah senjata yang sangat ikonik dalam dunia game. Sebenarnya kesepuluh senjata di atas dipilih oleh KotGa karena konsepnya yang ikonik dan berasal dari dunia game. Sebab bila tidak demikian nanti takutnya topik bahasan akan semakin meluas dan menyebabkan beberapa senjata sejenis masuk ke dalam daftar kami. Coba bayangkan, apa bedanya antara Energy Sword dari serial Halo dan Lightsaber dari dunia Star Wars. Walaupun jeroan kedua senjata tersebut sangat berbeda, tetapi kedua senjata tersebut memiliki prinsip kerja yang sama. Jadi untuk menghindari terjadinya masalah-masalah seperti di atas, akhirnya kami tambahkan kalimat "Video Game" pada judul artikel ini.
Sebenarnya masih banyak senjata yang sangat ikonik bertebaran dalam dunia game. Tetapi berhubung kami hanya mempunyai slot 10 buah, akhirnya kami memutuskan untuk membuang beberapa dan memasukkan yang paling diingat orang. Jadi segitudulu artikel dari kami, sampai jumpa lagi pada fitur kami berikutnya. Ciao
Aperture Science Handheld Portal Device (ASHPD) atau yang biasa disebut Portal Gun adalah pengembangan tier ketiga dari gagasan Cave Johnson yang telah meninggal dunia di tahun 1979. Cave Johnson membuat gagasan tersebut untuk menjamin masa depan perusahaan buatannya yang bernama Aperture Science/Aperture Laboratories. Saat semua perusahaan di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan barang-barang sederhana seperti tirai kamar mandi, Cave Johnson sudah berpikir untuk menciptakan alat transportasi yang efisien. Di dalam benaknya CJ berpikir bagaimana cara merobek ruang dan waktu untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada tahun 1986, Aperture menemukan kalau perusahaan saingan mereka yang bernama Black Mesa sedang mengembangkan sebuah teknologi yang berhungan dengan pembuatan portal pemindah, sama dengan gagasan CJ. Untuk itu pihak Aperture membuat sebuah super komputer yang bernama GLaDOS untuk membantu mereka merampungkan ASHDP. Pada akhirnya GLaDOS rampung dibuat dan dinyalakan sekitar tahun 1996.
ASHDP akhirnya rampung dikerjakan. Tidak ada laporan yang menunjukkan selesainya proyek tersebut, tetapi yang pasti GLaDOS sedang menjalankan sebuah tes yang melibatkan seorang manusia yang beranam Chell. Puzzle yang dihadapai oleh Chell hanya bisa dilalui dengan memanfaatkan Portal Gun. Hal inilah yang membuat Portal Gun sangat ikonik. ASHDP dibuat berdasarkan model Gravity Gun, bahkan keduanya memiliki klip suara yang sama.
6. Gunblade (FF VIII)
Nah kalau dari tadi kita hanya berkutat pada senjata yang berasal dari game FPS, TPS atau Action, sekarang giliran RPG unjuk gigi. Dan kayaknya enggak ada yang bisa mengalahkan keunikan Gunblade, senjata miliki Squall Leonhart yang berasal dari Final Fantasy VIII. Sesuai dengan namanya Gunblade adalah sebuah senjata yang tercipta dari penggabungan pistol dan pedang sekaligus. Pada awal kemunculannya Gunblade tidak bisa menembakkan proyektil. Tetapi lama kelamaan fungsi menembakkan proyektil semakin diperhatikan. Bahkan Velvet Nightmare yang dipakai oleh Yazoo dan Loz adalah sebuah Gunblade yang hanya dipakai untuk menembak..Gunblade sangat unik dan ikonik, apalagi nantinya senjata ini juga muncul pada Final Fantasy lainnya dan juga di Parasite Eve 2.
Ada banyak cara bertarung menggunakan Gunblade. Cara yang paling tradisional adalah� memanfaatkan getaran Gunblade saat peluru terpicu di kamar peluru. Cara tersebut dipakai oleh Squall dan Seifer untuk bertarung. Cara yang lain adalah Menyerang dengan pedang dan menembakkan proyektil sebagai opsi serangan. Cara ini dipakai oleh Weiss the Immaculate dari Final Fantasy VII: Dierge of Cerberus. Baru-baru ini Gunblade dibuat lebih fleksibel dari pada kedua cara di atas. Pengguna Gunblade bisa mengubah-ubah senjata yang dia pakai dari mode pedang ke mode pistol. Cara bertempur memakai Gunblade baru tersebut dipakai oleh Lightning di Final Fantasy XIII.
7. Ebony & Ivory (Devil My Cry)
Lagu ciptaan Paul McCartney dan Stevie Wonder ini, eh salah! Maksud kami, senjata yang selalu menjadi ikon dari sang pemburu iblis ini selalu muncul dalam serial Devil My Cry. Tetapi tahukah kalian kalau Ebony & Ivory sosoknya diambil dari M1911 yang dimodifikasi sedemikian rupa. Modifikasi pertama jatuh pada gagangnya yang diperlebar agar lebih nyaman untuk digenggam. Selanjutnya ejection port Ebony & Ivory dibuat berlawanan arah, agar selongsong peluru terlempar menjauhi penembak. Ivory biasanya dipakai di tangan kanan dan Ebony di kiri. Ivory memiliki pelatuk yang berbentuk seperti cincin. Sedangkan Ebony memiliki pelatuk berbentuk taji. Bentuk pelatuk yang biasa kita temui pada revolver. Gagang Ebony dan Ivory dihiasi foto wanita cantik dengan gaya Victoria. Wanita berambut hitam di Ebony dan wanita berambut pirang di Ivory. Keduanya memiliki peredam getaran dan beberapa ornamen yang terbuat dari emas. Selain itu setiap pistol juga berhiaskan tulisan Ebony & Ivory yang terpahat di pinggiran larasnya.
Tahukah kalian kalau Ebony & Ivory memiliki fungsi yang berbeda-beda? Jadi begini. Dante membuat Ebony & Ivory memiliki kemampuan yang bertolak belakang. Ebony dimodifikasi sedemikian rupa agar stabil dan mudah mengakuisisi musuh dari jarak jauh. Sedangkan Ivory dibuat agar memiliki daya sembur yang tinggi dan mudah dicabut dari sarung senjata.
Ebony adalah satu-satunya senjata yang pernah dipakai oleh orang lain selain Dante. Contoh yang paling mudah adalah saat Vergil menghadapi Arkham di Devil May Cry 3. Saat itu Vergil ingin mencoba Jalan Dante sekali saja dengan bertempur memakai Ebony.
8. Keyblade (Kingdom Hearts)
Senjata yang satu ini juga berasal dari tangan dingin Tetsuya Nomura. Jadi jangan heran kalau bentuknya lagi-lagi berasal dari gabungan dua buah benda sekaligus. Dua benda yang digabungkan kali ini adalah pedang dan kunci. Keyblade biasanya memegang pernanan penting sepanjang permainan. Bahkan beberapa Keyblade memiliki bentuk yang mewakili tempat Keyblade itu berasal. Keyblade biasanya memiliki fungsi sebagai kunci untuk membuka atau menutup gerbang dunia yang ada diKingdom Hearts. Untuk menggunakan Keyblade seseorang harus memiliki hati yang kuat. Tetapi tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi Roxas dan Xion. Karena keduanya berpredikat sebagai Nobody, atau orang yang hatinya sudah dikonsumsi oleh para Heartless. Sebuah Keyblade memiliki kemampuan tambahan yang berasal dari gantungan kuncinya. Bahkan beberapa gantungan kunci memiliki kemampuan yang bisa mengubah tampilan fisik Keyblade.
Saat ini baru ada 13 orang pemegang Keyblade yang diektahui identitasnya. Termasuk di antaranya Sora, Riku, Kairi dan King Mickey. Ada yang sadar tidak, walaupun namanya Keyblade, sebenarnya Keyblade tidak memiliki tepian tajam. Jadi bagi kami Keyblade lebih cocok disebut sebagai club dari pada blade atau pedang. Keanehan lainnya adalah, walaupun dalam game disebutkan kalau satu-satunya senjata yang bisa melepaskan Hearts setelah mengalahkan Heartless adalah Keyblade tetapi nyatanya Sephiroth dan Leon bisa melakukannya dengan senjata biasa.
9. Camera Obscura (Fatal Frame)
Sebenarnya tidak ada yang spesial dari Camera Obscura. Kemampuan dasarnya hanyalah memotret benda dan membunuh hantu yang ada di area tempat anda mengarahkan moncong kamera ini. Ide memakai kamera sebagai senjata utama adalah sebuah ide yang cukup orisinil. Apalagi saat itu era Playstation 2 baru dimulai danFatal Frame berhasil memberikan ketegangan baru yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Bayangkan saja, saat Claire Redfield bertualang dengan senjata lengkap di Rockfort Island. Miku Hinasaki hanya dibekali sebuah kamera saat berhadapan dengan hantu di Himuro Mansion. Rasa-rasanya seumur-umur kami bermain game horor, hanya game Fatal Frame yang menjadikan kamera sebagai senjata. Mungkin Makoto Shibata sang pembuat serial Fatal Frame terinspirasi dari fenomena gaib tertangkapnya gambar-gambar hantu melalui kamera. Tetapi Makoto menjelaskan kalau ide dasar dari game Fatal Frame adalah dua buah cerita hantu kuno dan sebuah rumah angker yang ada di luar Tokyo.
Prinsip dasar kamera obscura ditemukan oleh Mozi, seorang ahli filsafat China yang hidup pada tahun 470-390SM. Prinsip tersebut dipakai Mozi untuk menjelaskan cara kerja alat-alat optik menangkap gambar. Aristoteles (384-322SM) menambahkan prinsip lubang jarum pada kamera obscura, untuk melengkapi teori yang dibuat oleh Mozi. Kamera obscura baru benar-benar dibuat oleh seorang ilmuwan Arab yang bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn al-Haitham (965-1036) atau yang lebih dikenal sebagai Alhazen.
Tahukah kamu kalau judul Jepang Fatal Frame adalah Zero. Bila judul tersebut ditulis dalam huruf kanji bisa juga dibaca sebagai rei yang artinya hantu.
10. Vampire Killer (Castlevania)
Cambuk warisan keluarga Belmont untuk membunuh vampir ini merupakan senjata yang sangat ikonik. Bahkan bisa dibilang kalau keluarga Belmont tidak akan bisa mengalahkan count Dracula tanpa bantuan cambuk ini. Vampire Killer diciptakan oleh Rinaldo Gandolfi menggunakan tehnik alkimia dan tadinya cambuk ini belum sempurna benar. Pada akhirnya Vampire Killer jadi sempurna setelah menyerap jiwa Sara Trantoul, orang yang sangat dicintai oleh Leon Belmont. Sara rela mengorbankan jiwanya demi kesempurnaan Vampire Killer. Pada intinya Vampire Killer membutuhkan sebuah jiwa yang memiliki keinginan kuat untuk membangkitkan kemampuan sejati yang dimilikinya. Saat Vampire Killer mencapai kesempurnaan, semua monster yang ada di dunia Castlevania bisa dilukai oleh cambuk ini. Bahkan sang dewa kematian "Death", harus mundur kalau berhadapan dengan Vampire Killer.
Vampire Killer sepertinya tidak memiliki bentuk tetap, hal ini dibuktikan dengan bentuknya yang selalu berubah-ubah (sebenarnya sih, ini kayaknya tergantung selera desainer gamenya). Sering sekali Vampire Killer digambarkan seperti sebuah cambuk kulit. Tetapi pada game Castlevania lainnya Vampire Killer sering juga digambarkan terbuat dari rantai dengan bandul bola besi.
Sebagai senjata yang dibuat dengan kekuatan alkimia, Vampire Killer memiliki wujud yang bisa diubah-ubah sesuai dengan peningkatan yang dimilikinya. Sebagai contoh pada game Haunted Castle, Vampire Killer berubah bentuk jadi gada kemudian berubah lagi menjadi pedang setelah menerima beberapa upgrade. Vampire Killer juga pernah menjadi senjata yang paling lemah saat dipakai oleh Jonathan Morris pada gameCastlevania: Potrait of Ruin. Pada akhirnya Vampire Killer memiliki kekuatan aslinya setelah Jonathan mengalahkan sebuah bos yang bernama Whip's Memory.
Bagaimana? Banyak yah senjata yang sangat ikonik dalam dunia game. Sebenarnya kesepuluh senjata di atas dipilih oleh KotGa karena konsepnya yang ikonik dan berasal dari dunia game. Sebab bila tidak demikian nanti takutnya topik bahasan akan semakin meluas dan menyebabkan beberapa senjata sejenis masuk ke dalam daftar kami. Coba bayangkan, apa bedanya antara Energy Sword dari serial Halo dan Lightsaber dari dunia Star Wars. Walaupun jeroan kedua senjata tersebut sangat berbeda, tetapi kedua senjata tersebut memiliki prinsip kerja yang sama. Jadi untuk menghindari terjadinya masalah-masalah seperti di atas, akhirnya kami tambahkan kalimat "Video Game" pada judul artikel ini.
Sebenarnya masih banyak senjata yang sangat ikonik bertebaran dalam dunia game. Tetapi berhubung kami hanya mempunyai slot 10 buah, akhirnya kami memutuskan untuk membuang beberapa dan memasukkan yang paling diingat orang. Jadi segitudulu artikel dari kami, sampai jumpa lagi pada fitur kami berikutnya. Ciao
0 comments:
Post a Comment